LAPORAN KEWIRAUSAHAAN
PENGOLAHAN
DAN PRODUKSI MAKANAN
“DONAT”
DISUSUN
OLEH : FIRDA NAROLITA
KELAS
: XII MIA4
SMA
NEGERI 1 PANGKALAN KERINCI
TP:2015/2016
Kata
Pengantar
Puji
syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah serta
inayahnya,sehingga saya dapat menyelesaikan proposal usaha Donat ini. Proposal
usaha ini disusun untuk memenuhi tugas KWU. Selain itu,pembuatan proposal ini
dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan jiwa kewirausahaannya.
Saya
menyadari bahwa proposal saya ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu
kepada guru pembimbing maupun teman-teman yang ingin memberi kritik dan saran
yang bersifat membangun akan saya terima dengan baik demi perbaikan pembuatan
proposal saya dilain waktu.
Semoga
Proposal Kegiatan Usaha Pengolahan dan Produksi Makanan Donat ini dapat
bermanfaat san menambah wawasan baru dan menjadi sumbangan bacaan di
perpustakaan SMA NEGERI 1 PANGKALAN KERINCI.
Pangkalan Kerinci,November 2015
Firda
Narolita
Daftar
Isi
Cover
…………………………………………………………………...1
Kata
pengantar………………………………………………………….2
Daftar
Isi………………………………………………………………..3
BAB I
Latar Belakang…………………………………………………………4
BAB II
Keadaan Umum
Usaha………………………………………………..5
Gambaran Umum
Usaha……………………………………………...5
Jenis
Usaha…………………………………………………………….5
Rencana Lokasi
Usaha………………………………………………..5
Sumber Dana
Pemasaran……………………………………………..6
BAB III
ANALISIS SWOT
Aspek
Produksi……………………………………………………….7
Proses
Produksi……………………………………………………….7
Analisis Keuangan dan
Penjualan……………………………………8
Evaluasi
Usaha………………………………………………………..9
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………..10
Lampiran Foto Proses
Pembuatan…………………………………..11
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Semakin
banyaknya produsen yang menjual makanan kecil dengan berbagai macam varian rasa,membuat
saya tertarik untuk menekuni usaha Donat. Donat (doughnut atau donut) adalah
makanan yang digoreng,terbuat dari adonan tepung terigu ,gula,telur,dan mentega.
Donat paling umum adalah donat yang berbentuk cincin dengan lubang ditengah dan
donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis seperti berbagai jenis
selai,jelly,krim dan custard.
Donat bisa dibentuk dengan menyatukan kedua sisi adonan
berbentuk persegi panjang hingga membentuk cincin atau menggunakan pemotong
otomatis yang sekaligus membuat lubang di tengah donat.
Lubang pada donat dimaksudkan agar donat cepat matang sewaktu digoreng. Adonan
yang tersisa akibat pelubangan dapat dicampurkan kembali ke adonan yang lain,
Pada
tahun1968 ,stan American Donut di Djakarta Fair ( sekarang disebut Pekan Raya
Djakarta) merupakan perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis. Sejak
itu ,American Donut memiliki tradisi tahunan membuka stan di Pekan raya Jakarta
hingga sekarang.
Sekarang,di
Indonesia peminat makanan donat ini cukup banyak,dan banyak pula pedagang atau
perusahaan yang merintis usaha produksi donat. Maka dari itu saya tertarik
dengan usaha produksi dan penjualan donat.
BAB
II
KEADAAN
UMUM PERUSAHAAN
Gambaran
Umum
Usaha
donate ni merupakan salah satu bisanis rumahan yang patut untuk ditekuni agar
bisa lebih maju kedepannya dan harapkan mampu membuka peluang kerja bagi
masyarakat luas.
Jenis
Usaha
Produk yang saya
jual ini adalah berupa makanan ringan .yanpa mengesampingkan kualitas produk
tersebut . donat ini berbahan dasar tepung dan bahat-bahan yang aman. Salah
satunya telur yang mengandung protein. Untuk produk ini tidak menggunakan bahan
pengawet.jadi selain enak,donat ini juga aman dikonsumsi.
Rencana
Lokasi Usaha
1. Dititipkan
ke warung
2. SMA
NEGERI 1 Pangkalan Kerinci
Sumber Dana
Dengan menggunakan modal pribadi. Jika
usaha ini sudah berkembang dan memiliki pemasaran yang luas,rencananya akan
meminjam di Koperasi atau Bank.
Pemasaran
Untuk
sasaran atau target pemasaran produk ini adalah semua kalangan
masyarakat,anak-anak maupun dewasa. Dengan menitipkan pada warung,itu bertujuan
untuk memperluas consumer. Sedangkan berjualan disekolah adalah suatu cara
untuk meningkatkan sosialisasi dan solidaritas antar siswa.
BAB
III
ASPEK
PRODUKSI
Proses Produksi
Untuk
proses pembuatan cukup mudah dan bisa menggunakan peralatan yang sudah ada
dirumah.
Berikut
adalah alat dan bahan pembuatan Donat :
1. Wajan/penggorengan
2. Baskom
besar/toples kerupuk
3. Pencitak
donat
4. Sendok
5. Kompor
6. Serok
dan sutil
7. Cangkir/gelas
8. Piring
9. Alas
plastik
10.
Tepung terigu 1 kg
11.
Mentega
12.
Baking powder/ragi 10 gr
13.
3
butir telur
14.
100gr gula halus
15.
150-200 ml air (sesuai tekstur adonan)
16.
Setengah
sendok garam halus
17.
Meses
18.
Minyak goreng
Kemudian,cara
pembuatan donat :
1. kocok
telur dan mentega hingga menyatu.
2. Tuangkan
terigu ke dalam baskom,kemudian tambahkan gula dan garam.
3. Tuangkan
kocokan telur dan mentega kedalam baskom. Aduk dan campurkan hingga rata.
Perhatikan tekstur adonan,kemudian tambahkan air yang sudah terlebih dahulu
dicampur dengan baking powder.
4. Campurkan
dan uleni adonan hingga tercampur rata dan kalis .
5. Kemudian
ambil adonan dan taruh ke atas plastic alas. Ratakan menggunakan gelas.
6. Cetak
adonan menggunakan cetakan donat.
7. Setelah
selesai dicetak ,diamkan selama 20 menit agar adonan mengembang.
8. Setelah
mengembang,mulailah menggoreng donat .
9. Dinginkan
donat yang telah digoreng dan oleskan mentega diatasnya . setelah itu taburkan
meses diatasnya secara merata.
10.
Setelah selesai,tata donat yang telah di beri toping kedalam toples.
Analisis
Keuangan dan Penjualan
Rincian Pembelanjaan Bahan
Tepung terigu 1 kg : Rp10.000
Telur 3 butir : Rp5000
Mentega : Rp4000
Meses : Rp6000
Minyak Goreng : Rp11.000
Gula : Rp11.000
Total :
Rp47.000
Dari pembuatan adonan 1 kg,dapat
menghasilkan
70 donat.
I donat dijual seharga Rp1000.
= 70 x @1000
= 70.000
Keuntungan dari penjualan = Hasil penjualan - modal
= Rp70.000-Rp.47.000
=Rp23.000
Evaluasi Usaha
·
Strength
(kekuatan) :
1. Harga
produk terjangkau
2. Inovasi
rasa yang berbeda dengan produk lainnya.
·
Weakness
(kelemahan) :
1. Kurangnya
modal dalam menjalankan bisnis ini.
2. Harga
bahan baku yang tidak stabil.
·
Opportunity
1. Budaya
masyarakat yang konsumtif.
2. Area
rumah yang strategis.
·
Threat
1. Belum
memiliki outlet untuk penjualan secara langsung jadi masih dititipkan kepada
penjual-penjual dipasar maupun
sekolah-sekolah.
2. Banyak
competitor dalam bidang yang sama.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Memulai
usaha tidak harus memiliki modal besar ,modal sedikit pun bisa,tinggal
bagaimana ketekunan dan kemampuan memanage uang,sehingga dapat membuka usaha.
Maju atau mundurnya usaha,itu hal biasa dalam berwirausaha ,jika ditekuni maka
usaha akan tetap berdiri dan semakin maju.
LAMPIRAN FOTO PEMBUATAN
DONAT :
0 komentar:
Posting Komentar